Siswa SMK Negeri 1 Magelang Berkreasi dalam Pembuatan Bidak Catur dengan Teknologi CNC

Magelang, [Tanggal] – Siswa kelas 11 Mesin C SMK Negeri 1 Magelang, di bawah bimbingan Instruktur Tiyas Dwi Setiyawan, S.Pd, telah sukses menyelesaikan proyek pembuatan bidak catur menggunakan teknologi CNC. Proyek ini bertujuan untuk mengasah keterampilan siswa dalam perancangan, pemrograman, dan produksi komponen presisi menggunakan mesin CNC, sekaligus menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PBL).

Tujuan Proyek

Proyek ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang penggunaan teknologi CNC dalam pembuatan benda kerja, khususnya bidak catur. Melalui proyek ini, siswa diharapkan mampu:

  • Memahami proses pembuatan bidak catur dari perencanaan hingga produksi.
  • Mengaplikasikan teknik pemrograman CNC dalam produksi benda kerja presisi.
  • Mengembangkan keterampilan desain dan konsep dalam pembuatan produk berbasis teknologi manufaktur.
  • Meningkatkan pemahaman terhadap keselamatan kerja dan efisiensi penggunaan bahan.

Fase Penjabaran Tugas

1. Rancangan Bidak Catur

Langkah pertama dalam proyek ini adalah membuat rancangan bidak catur yang akan dibuat. Siswa melakukan analisis terhadap berbagai jenis bidak catur yang umum digunakan, seperti raja, ratu, benteng, kuda, menteri, dan pion. Dalam fase ini, siswa juga menentukan bahan yang akan digunakan, seperti kayu, akrilik, atau logam ringan, serta menetapkan ukuran standar agar hasil produksi sesuai dengan peraturan permainan catur.

2. Konsep dan Desain

Setelah rancangan ditentukan, siswa mulai membuat konsep dan desain bidak catur. Dalam proses ini, mereka menggunakan perangkat lunak desain teknik seperti Mastercam dan AutoCAD untuk membuat gambar teknik dan simulasi pemotongan. Pemrograman mesin CNC dilakukan secara manual maupun dengan bantuan software CAM untuk memastikan hasil produksi yang presisi. Dalam tahap ini, siswa mempelajari bagaimana:

  • Menentukan parameter pemotongan yang optimal.
  • Memprogram jalur pahat pada mesin CNC turning.
  • Melakukan simulasi pemesinan sebelum produksi fisik dilakukan.

3. Wujud Produk

Pada tahap produksi, siswa mulai mengoperasikan mesin CNC turning untuk membentuk bidak catur sesuai dengan desain yang telah dibuat. Mesin CNC turning digunakan karena kemampuannya dalam membentuk benda kerja berbentuk silinder dengan presisi tinggi. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting, seperti:

  • Pemasangan bahan kerja pada chuck mesin CNC.
  • Pengaturan alat potong sesuai dengan parameter pemrograman.
  • Pengujian hasil pemotongan untuk memastikan akurasi dan kesesuaian bentuk.

Setelah pemesinan selesai, bidak catur diuji dengan metode pengukuran presisi untuk memastikan bahwa ukuran dan bentuknya sesuai dengan spesifikasi. Beberapa siswa juga melakukan tahap finishing, seperti pengamplasan dan pelapisan vernis, untuk meningkatkan estetika produk.

4. Penjabaran Detail

Proses pembuatan bidak catur tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan berbagai aspek teknis dan keselamatan kerja. Siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai:

  • Keselamatan Kerja: Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata keselamatan dan sarung tangan.
  • Efisiensi Bahan: Mengoptimalkan penggunaan bahan agar seminimal mungkin menghasilkan limbah.
  • Pengendalian Kualitas: Melakukan inspeksi produk untuk memastikan bahwa bidak catur memenuhi standar kualitas industri.

Metode Pembelajaran: Project Based Learning (PBL)

Dalam proyek ini, metode pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning (PBL). Metode ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dengan melakukan eksplorasi, analisis, dan pemecahan masalah secara mandiri maupun dalam kelompok. Melalui metode ini, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam industri manufaktur, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, serta memperkuat kerja sama tim dalam menyelesaikan proyek.

Rencana Tindak Lanjut

Setelah proyek ini selesai, siswa diharapkan dapat:

  • Mengembangkan lebih lanjut keterampilan desain dan pemrograman CNC untuk proyek-proyek manufaktur lainnya.
  • Memahami prinsip-prinsip dasar dalam pembuatan produk presisi menggunakan mesin CNC.
  • Memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk menciptakan inovasi lain dalam bidang teknik pemesinan.
  • Mengaplikasikan konsep manufaktur modern dalam dunia industri atau wirausaha.

Dengan keberhasilan proyek pembuatan bidak catur ini, SMK Negeri 1 Magelang semakin menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan vokasi yang mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri modern.

Postingan Terkait